1. Satu jam jelang keberangkatan, teteskan obat tetes atau spray untuk hidung agar tuba telinga dapat membuka dan menutup secara spontan. Rasa sakit di telinga menurut Nugroho muncul karena saluran saluran tuba tidak dapat menutup dan membuka secara spontan. Gejala ini bernama oklisius tuba. Saat terjadi perbedaan tekanan di ruang membran timpani, tuba seharusnya dapat terbuka dan menutup secara otomatis. Bila tuba tidak terbuka udara yang masuk menjadi tersumbat dan menimbulkan sakit di telinga. ’’Kalau perjalanan lebih dari enam jam, satu jam sebelum landing beri tetes hidung juga supaya saluran terbuka. Meminum obat flu juga bisa melancarkan saluran,’’ saran Nugroho.
2. Lakukan gerakan mengunyah dan menelan. Agar lebih mudah, makanlah permen atau camilan ringan untuk membuat saluran antara telinga, hidung, dan tenggorokan tetap terbuka. Sehingga udara tidak tertahan di gendang telinga.
3. Hindari menutup liang telinga karena udara yang tertahan di telinga membuat anda mengalami berkurangnya kemampuan mendengar.
0 komentar:
Posting Komentar