Rahasia Panjang Umur Manusia Tertua di Dunia

Ramai orang berusaha keras untuk mendapatkan hidup lebih lama. Mulai dari hal yang biasa seperti hidup sihat dan berolahraga, hingga hal-hal aneh yang di luar akal sihat. Tapi tahukah Anda, resepi panjang umur dari manusia tertua di dunia? Ternyata tidak serumit yang kita bayangkan.

Dilansir dari laman Daily Mail, Khamis, 19 Mei 2011, Maria Gomes Valentim yang dinobatkan sebagai manusia tertua, menurut Guiness World Records mengatakan setiap pagi dia sarapan dengan roti dan buah-buahan dan sesekali ia minum wine.

Wanita asal Brazil ini tercatat berusia 114 tahun, 313 hari lebih tua 48 hari dari pemegang rekod sebelumnya, Besse Cooper dari Georgia, Amerika.

Cooper kini meraih sebagai manusia tertua di Amerika Utara.

Berdasarkan data Guiness, Valentim dilahirkan pada 9 Julai 1896 di Carangola, Wilayah Bahagian Tenggara Minas Gerais, tempatnya tinggal sepanjang hayat.
 Dikenal sebagai Nenek Quita, keluarga Valentim memiliki tabiat keras kepala. Mereka terbiasa menjalankan perniagaan sendiri. Ayahnya pun hidup hingga umur 100 tahun.

Cucunya, Jane Ribeiro Moraes, 63 tahun, berkata pada surat khabar tempatan "Nenek pernah berkata, ia boleh hidup lama kerana selalu menjaga diri sendiri, bukan 'meributkan' orang lain."

Selain itu, ia pun senang memakani makanan tradisional Brazil, Feijoada, yakni sup kacang hangat dengan potongan daging babi yang masin, lalu kuih yang terbuat dari olahan daging ayam dengan banyak saus pedas.

Craig Glenday, Kepala Editor Guinness World Records, Valentim merupakan kes yang jarang terjadi di Brazil. Mengetahui ada seseorang yang masih hidup, padahal ia terlahir ketika pemerintahan Ratu Victoria, atau sebelum perusahaan Ford Motor didirikan, atau bahkan sebelum George dan Ira Gershwin dilahirkan. Menjadi sangat luar biasa karena ia adalah orang Brazil.


Sebenarnya Guinness mendapatkan beberapa laporan mengenai calon-calon lainnya yang lebih tua, tapi hingga kini masih belum dapat dibuktikan dengan fakta dan dokumentasi.

Kesehariannya dihabiskan dengan duduk di kerusi roda. Pihak keluarga berharap dengan banyaknya perhatian mungkin dapat membantu keperluan kewangan Valentim untuk berubat.

Menurut pihak keluarga, ia mendapatkan pencen yang sedikit. Oleh sebab itu, untuk berubat mereka bergantung pada sistem kesihatan publik sebagai keluarga miskin yang tidak mampu membayar asuransi swasta.

Valentim menikah dengan suaminya, Joao, pada tahun 1913. Kemudian suaminya meninggal pada tahun 1946. Kini ia hidup dengan memiliki satu anak laki-laki, empat orang cucu, tujuh orang cicit, dan lima orang anaknya cicit.

Written by : UltraDN - About Me

ultradn.blogspot.com sebuah situs media informasi yang membahas seputar dunia hiburan, selebritis, teknologi, kesehatan, olahraga dan berita lainya yang di ambil dari berbagai sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

0 komentar:

Posting Komentar